Perjalanan ini dimulai dari Labuan Bajo, sebuah kota kecil yang menjadi gerbang menuju surga alam yang tersembunyi di Pulau Flores. Meski dikenal sebagai titik awal untuk menuju Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo menawarkan lebih dari sekadar komodo raksasa. Keindahan alamnya, mulai dari pantai hingga perbukitan hijau, membuatku tak sabar untuk menjelajah lebih dalam.
Tujuan pertamaku adalah Pulau Padar, pulau kecil yang terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang spektakuler. Aku bangun sebelum fajar dan memulai pendakian menuju puncak. Setiap langkah semakin terasa berat, tetapi ketika akhirnya aku sampai di puncak, aku terpesona oleh panorama yang tak tergantikan: tiga teluk dengan pasir putih mengelilingi laut biru, semuanya diselimuti kabut pagi yang memberikan kesan magis. Rasanya seperti berada di dunia yang berbeda.
Setelah menikmati pemandangan, aku melanjutkan perjalanan ke Pulau Komodo. Meskipun komodo menjadi daya tarik utama, keindahan alam pulau ini juga luar biasa. Pasir pantainya yang merah muda, yang terbentuk dari gabungan pasir putih dan serpihan koral merah, sangat jarang ditemukan di tempat lain. Aku menikmati sejenak berenang di air yang jernih, mengagumi biota laut yang berwarna-warni, sebelum melanjutkan petualangan melihat komodo di habitat aslinya.
Keindahan Flores tak berhenti di situ. Aku melanjutkan perjalanan menuju Desa Cancar untuk melihat sawah berbentuk lingkaran yang dikenal dengan nama "lingko." Menyaksikan pemandangan alam ini membuatku terdiam kagum. Sawah-sawah yang terhampar dengan indah membentuk pola seperti jaring laba-laba, memancarkan keharmonisan antara alam dan manusia yang tinggal di sana.
Hari-hariku di Flores dipenuhi dengan perjalanan menakjubkan—mulai dari snorkeling di Pulau Kanawa yang penuh dengan terumbu karang, hingga menikmati keheningan di Danau Kelimutu dengan tiga warna yang unik. Danau ini begitu mempesona dengan warna air yang berubah-ubah, memberi kesan bahwa tempat ini adalah suatu tempat ajaib.
Ketika aku akhirnya meninggalkan Flores, aku merasa tak hanya membawa pulang kenangan, tetapi juga rasa syukur yang mendalam. Flores bukan hanya tentang pantai-pantai indah dan komodo, tetapi juga tentang kedamaian dan keseimbangan alam yang luar biasa. Pulau ini, dengan segala keindahan alamnya, telah mengajarkan aku untuk lebih menghargai dunia sekitar kita.
Bagaimana dengan kalian? Apakah ada tempat lain yang memberi kalian perasaan serupa? Berbagi cerita yuk!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar