Sebagai seorang travel blogger, aku selalu percaya bahwa setiap perjalanan memiliki cerita yang menunggu untuk diceritakan. Kali ini, aku memutuskan untuk menjelajah sebuah desa kecil di ujung negeri yang jarang terdengar oleh para wisatawan: Desa Ranu Asri.
Perjalanan dimulai dari kota besar, melewati jalanan berliku dengan pemandangan pegunungan yang memanjakan mata. Setelah 5 jam perjalanan, aku akhirnya tiba di desa yang tersembunyi di antara lembah hijau. Udara segar langsung menyambut, memberikan rasa lega setelah penatnya hiruk-pikuk kota.
Hari pertama, aku menyempatkan diri untuk berjalan-jalan di sekitar desa. Rumah-rumah tradisional dari kayu dengan atap rumbia berdiri megah, seolah-olah bercerita tentang sejarah dan budaya masyarakat di sini. Penduduk lokal menyambut dengan senyuman hangat, membuatku merasa seperti di rumah sendiri. Salah seorang warga, Pak Rahman, mengundangku untuk menginap di rumahnya. Beliau bercerita tentang tradisi desa dan bagaimana mereka menjaga alam agar tetap lestari.
Pagi berikutnya, aku diajak mendaki Bukit Cinta, spot terbaik untuk melihat matahari terbit. Perjalanan menanjak selama satu jam terbayar dengan panorama yang memukau. Dari puncak bukit, aku bisa melihat danau biru yang dikelilingi hutan lebat. Kabut tipis yang melayang di atas air menambah keindahan suasana. Rasanya seperti berada di negeri dongeng.
Setelah turun dari bukit, aku mencoba kuliner khas desa ini, yaitu nasi jagung dengan lauk ikan bakar segar yang diambil langsung dari danau. Rasanya luar biasa! Makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga mencerminkan kearifan lokal yang menjunjung tinggi kesederhanaan.
Di hari terakhir, aku berkunjung ke sebuah air terjun yang berada di tengah hutan. Perjalanan menuju air terjun cukup menantang, tapi begitu tiba, aku merasa semua lelah terbayar. Suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian, ditambah suasana hutan yang sepi, membuat tempat ini terasa seperti surga tersembunyi.
Saat meninggalkan Desa Ranu Asri, ada rasa haru yang mengiringi. Perjalanan ini bukan hanya soal menikmati pemandangan indah, tetapi juga belajar tentang kehidupan yang lebih sederhana dan bersahabat dengan alam.
Perjalanan ini mengingatkanku bahwa traveling bukan hanya tentang destinasi, tetapi juga pengalaman yang mengubah cara kita memandang dunia. Desa Ranu Asri akan selalu menjadi salah satu tempat istimewa dalam perjalanan hidupku.
Bagaimana dengan kalian? Apakah ada tempat tersembunyi yang ingin kalian jelajahi? Mari berbagi cerita di kolom komentar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar