Perjalanan dimulai dari Sorong, Papua Barat, di mana aku harus naik kapal cepat selama dua jam menuju Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat. Begitu tiba, aku langsung disambut oleh hamparan laut biru dan suasana tropis yang menenangkan. Aku menginap di sebuah homestay sederhana di Pulau Kri, salah satu pulau terkenal di Raja Ampat.
Hari Pertama: Snorkeling di Pulau Kri
Pagi pertama di Raja Ampat dimulai dengan snorkeling di sekitar Pulau Kri. Air lautnya sangat jernih, hingga aku bisa melihat terumbu karang berwarna-warni dari atas perahu. Begitu menyelam, aku merasa seperti masuk ke dunia lain. Ribuan ikan tropis berenang di sekitarku, dari ikan badut yang lucu hingga ikan pari manta yang megah.
Hari Kedua: Mendaki Piaynemo
Aku bangun pagi untuk mendaki Piaynemo, salah satu ikon Raja Ampat. Perjalanan ke puncak hanya memakan waktu sekitar 30 menit, tetapi cukup menantang karena jalurnya terjal. Begitu sampai di atas, pemandangan yang tersaji benar-benar memukau. Gugusan pulau-pulau kecil yang tersebar di tengah laut biru membentuk pola yang indah. Aku tertegun selama beberapa menit, hanya menikmati keajaiban alam ini. Tentu saja, foto-foto di sini tidak boleh terlewatkan!
Hari Ketiga: Berkunjung ke Desa Arborek
Hari ketiga, aku mengunjungi Desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar